Mengenal Rumination, Ketika Pikiran Terperangkap dalam Masa Lalu

2. Berandai-andai

Rumination seringkali disertai dengan berandai-andai tentang apa yang bisa mereka lakukan jika mereka bisa kembali ke masa lalu.

Mereka memikirkan skenario alternatif dan bagaimana kehidupan mereka bisa berbeda jika mereka membuat pilihan yang berbeda.

3. Perasaan penyesalan

Perasaan penyesalan adalah komponen utama dalam rumination.

Orang yang mengalami rumination seringkali merasa sangat menyesal tentang keputusan atau tindakan yang mereka ambil di masa lalu.

4. Gangguan emosional

Rumination seringkali menyebabkan gangguan emosional seperti kecemasan, depresi, atau stres.

Merenungkan kejadian yang menyakitkan atau peluang yang terlewatkan dapat membuat seseorang merasa cemas atau sedih.

Baca Juga: Masih Terjebak Masa Lalu, 5 Zodiak Ini Sulit Mencintai Orang Baru

Dampak negatif rumination

- Meningkatkan stres: Terus-menerus merenungkan masa lalu dapat meningkatkan tingkat stres seseorang.

- Mengganggu kualitas hidup: Rumination dapat mengganggu kualitas hidup karena pikiran yang terus-menerus kembali ke masa lalu, menghalangi kemampuan untuk merasakan kebahagiaan dan kepuasan di masa sekarang.

- Mengganggu kesehatan mental: Rumination dapat menjadi pemicu atau memperburuk masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.

Rumination adalah pengalaman yang umum, tetapi bisa merugikan jika dibiarkan berlarut-larut.