Apakah peristiwa ini mengajarkan kamu cara mendukung diri sendiri secara emosional? Apakah itu mengajarimu cara meminta bantuan? Apakah ini membantu kamu belajar bagaimana berkomunikasi dengan orang yang sulit? Apakah hal ini menjadikan Anda tempat yang aman atau sistem pendukung bagi orang lain yang mengalami kesulitan serupa?
Setelah kamu menjalin hubungan baru itu, kamu akan mampu menghadapi situasi pemicu dengan lebih mencintai diri sendiri dan pengertian.
Perjalanan untuk menyembuhkan luka masa kecil tidak bisa diselesaikan dengan cepat, maka kamu perlu lebih bersabar dan berlapang dada.
Baca Juga: Second Order Thinking: Solusi untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis
5. Ubah foto dan ulangi
Setelah kamu sembuh dengan inner child yang ada di foto itu, pilih foto baru dan kembali fokus.
Ya, proses ini mungkin memakan waktu cukup lama, namun itulah intinya: Trauma kerja tidak terjadi dalam semalam.
“Tujuannya adalah untuk beralih dari ingatan saya yang paling awal, hingga saat ini,” kata Howes,
Sambil menunjukkan foto dirinya yang berusia 17 tahun, Howes mengatakan "Aku sudah setengah jalan."
Meskipun menyembuhkan inner child-mu memang membutuhkan usaha yang disengaja, waktu yang dihabiskan akan sepadan dengan waktu yang dihabiskan.
Menurut Howes, praktik ini telah membantunya menjadi lebih berkepala dingin dalam situasi yang sebelumnya bisa menjadi pemicunya.
Selain itu, menyembuhkan luka batin anak akan membantu kamu memulai hubungan, baik dengan keluarga, teman, atau pasangan, dengan anggun.
Meskipun tidak ada seorang pun yang bisa "menyelesaikan" penyembuhan inner child, memulai perjalanan adalah hal yang paling penting.
Baca Juga: Kamu Selalu Merasa Bersalah? Waspada Dampak Sorry Syndrome
Artikel Terkait
Cara Mengatasi Sorry Syndrome yang Bikin Kalian Terus Merasa Bersalah
Cara Terhindar dari Stigma Buruk Generasi Stroberi yang Dikenal Kreatif Tapi Gampang Rapuh!
Tips Menghadapi Orang yang Melakukan Dumping: Ketika Mendengarkan Curhatan Berujung Trauma
Walaupun Dikenal Berbahaya, 5 Zodiak Ini Ternyata Pemaaf Lho!
Ingin Selalu Memuaskan Orang Lain, Kenali Istilah People Pleaser dan Penyebabnya