Melindungi Perasaan Orang Lain Ternyata Perbuatan Kejam, Ini Alasannya

Demi menjaga perasaan orang lain agar tidak tersakiti, kamu mungkin pernah berbohong atau menyembunyikan fakta. Sikap ini dianggap baik dan benar, padahal ini justru bisa memperburuk situasi. 

Berikut adalah beberapa alasan mengapa menjaga perasaan orang lain tidak selalu dibenarkan. 

Baca Juga: Stop Mengatakan 'Aku Tahu Perasaanmu' Ketika Teman Curhat

1. Jika tidak tahu kesalahannya, dia tidak akan berubah. 

Pernahkah kamu membiarkan teman atau saudaramu melakukan kesalahan karena tidak ingin menyinggungnya? Tindakan ini justru merugikan kamu dan dia.

Tanpa memberitahu kesalahannya, temanmu tidak akan pernah tahu apa bahwa dia melakukan kesalahan. Dia juga tidak bisa memperbaiki diri dan mengubah tindakannya. 

Jika takut menyinggung atau menyakiti perasaannya, berilah masukan dengan cara yang halus dan sopan. 

2. Orang lain harus tahu posisinya.

Jika terus menjaga perasaan orang lain, dia mungkin akan mulai lupa dengan posisinya. Dia akan makin semena-mena karena tahu kamu tidak bisa berbuat apa-apa.

Dia bahkan akan menganggap dirinya lebih penting dan kamu direndahkan. Jadi, jangan siksa dirimu dengan dalih ingin menjaga perasaan orang lain. Perasaanmu juga perlu dijaga.

Baca Juga: 5 Ciri Teman 'Negative Vibes' Ini Bikin Energi Terkuras Drastis, Jauhi!

3. Jujur dan apa adanya bisa membuat orang lain menghargai dan menghormati kamu.

Orang yang selalu berusaha menjaga perasaan orang lain sering dianggap terlalu baik dan polos. Orang yang terlalu baik biasanya kurang dihormati dan dianggap lemah.

Jika ada orang yang mulai kurang ajar dan merendahkan kamu, jangan ragu untuk bersikap tegas kepadanya. Mengungkapkan kejujuran sering kali lebih berguna baik untuk kebaikan orang lain maupun dirimu sendiri.