Cari aktivitas pengganti yang tidak terkait dengan makanan untuk mengatasi stres atau emosi negatif.
Cobalah melakukan aktivitas fisik seperti berjalan-jalan, berlari, yoga, atau berkebun.
Aktivitas-aktivitas ini dapat membantu mengalihkan perhatian dari makanan dan meningkatkan produksi endorfin, hormon yang membuat kita merasa bahagia dan rileks.
Baca Juga: Mengenal Sindrom Cotard, Gangguan Mental yang Menganggap Dirinya Sudah Meninggal
4. Buat kebiasaan hidup sehat
Menerapkan kebiasaan hidup sehat secara keseluruhan juga dapat membantu kalian menghindari emotional eating.
Pastikan kalian mendapatkan tidur yang cukup, mengelola stres dengan teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam, dan menjaga pola makan yang seimbang dengan asupan nutrisi yang mencukupi.
Dengan menjaga tubuh kalian sehat secara menyeluruh, kalian akan merasa lebih baik secara emosional dan cenderung kurang tergoda untuk mencari kenyamanan dalam makanan.
5. Cari dukungan
Mencari dukungan dari orang terdekat atau bergabung dengan kelompok yang memiliki tujuan serupa juga dapat membantu dalam menghindari emotional eating.
Berbagi pengalaman dan mendapatkan dukungan dari orang lain yang mengalami hal yang sama dapat memberikan motivasi dan strategi untuk mengatasi kebiasaan makan yang tidak sehat.
Menghindari emotional eating adalah perjalanan yang membutuhkan waktu dan kesabaran.
Baca Juga: Suka Menyendiri? Inilah Manfaatnya Bagi Kesehatan Mental
Penting untuk diingat bahwa terkadang kita mungkin tergelincir, dan itu normal.
Jangan menyalahkan diri jika kalian mengalami kegagalan sesekali.
Artikel Terkait
3 Makanan yang Baik Untuk Menjaga Kesehatan Mental, Bukan Coklat!
Tak Hanya Kuat Fisik, 4 Zodiak Ini Juga Punya Mental Baja
Suka Menyendiri? Inilah Manfaatnya Bagi Kesehatan Mental
Mengenal Sindrom Cotard, Gangguan Mental yang Menganggap Dirinya Sudah Meninggal
Pentingnya Decluttering Baju untuk Kesehatan Mental, Lebih dari Sekedar Bersih-Bersih!