Kenali Ciri-ciri Emotional Blackmail, Tindakan Manipulasi Emosi yang Paling Merugikan

Mereka mengambil pendekatan "jika kamu benar-benar mencintaiku, kamu akan melakukan ini untukku."

Baca Juga: Cara Ampuh Menghindari Emotional Eating, Kebiasaan Makan Sebagai Pelampiasan Stres

Cara menghadapi Emotional Blackmail

1. Kenali pola perilaku: Pertama, penting untuk mengenali pola perilaku manipulatif yang digunakan oleh pelaku Emotional Blackmail.

Sadari ketika ada upaya untuk mengendalikan kalian dengan emosi atau ancaman.

2. Jaga batasan pribadi: Kuatkan batasan pribadi kalian dan teguh pada nilai-nilai kalian.

Jangan merasa bersalah karena menolak permintaan yang tidak sesuai atau tidak sehat.

3. Komitmen terhadap kesehatan emosional: Utamakan kesehatan emosional kalian.

Cari dukungan dari teman-teman, keluarga, atau profesional jika kalian merasa kesulitan menghadapi situasi Emotional Blackmail.

4. Bicarakan masalah dengan terbuka: Jika mungkin, ajak pelaku untuk berbicara terbuka tentang perilaku mereka.

Tegaskan bahwa kalian tidak akan menerima manipulasi emosi dan akan mempertahankan batasan kalian.

5. Cari bantuan profesional: Jika situasi semakin buruk atau kalian merasa terjebak dalam situasi Emotional Blackmail yang tidak dapat diatasi sendiri, carilah bantuan dari seorang konselor atau terapis yang berpengalaman dalam kesehatan mental dan hubungan interpersonal. (*)

Baca Juga: Kamu Gampang Emosi? Yuk, Belajar Tenang dari 3 Zodiak Ini