Tetap fokus pada tugas dan pekerjaanmu, dan jangan biarkan masalah pribadi dengan teman kerja tersebut mempengaruhi hasil kerjamu.
Baca Juga: Terlalu Produktif hingga Alami Toxic Productivity, Cari Tahu Cara Mencegahnya Yuk!
4. Jaga jarak dan batasi interaksi
Jika memungkinkan, coba batasi interaksi dengan teman kerja yang toxic.
Jika tidak ada hubungan profesional yang memerlukan kerjasama, berusaha untuk menghindari berinteraksi lebih dari yang diperlukan.
5. Cari dukungan dari rekan kerja lain atau atasan
Jangan ragu untuk mencari dukungan dari rekan kerja lain atau atasanmu. Berbicaralah dengan orang-orang yang dapat dipercaya tentang masalah ini dan minta saran atau bantuan dalam menghadapinya.
6. Laporkan kepada atasan atau HR
Jika situasinya semakin buruk dan berdampak serius pada kesejahteraanmu, pertimbangkan untuk melaporkan masalah ini kepada atasan atau tim HR di perusahaan.
Berikan bukti konkret tentang perilaku toxic yang terjadi.
Penting untuk diingat, tetap percaya pada dirimu sendiri dan jangan biarkan perilaku toxic teman kerja mengubah jati dirimu.
Baca Juga: 4 Tanda Kamu Memiliki Toxic Relationship dengan Dirimu Sendiri
Kamu tidak dapat mengendalikan perilaku orang lain, tetapi kamu bisa mengendalikan cara kamu meresponsnya.
Menghadapi teman kerja toxic bukanlah tugas yang mudah, tetapi dengan sikap bijaksana, profesional, dan dukungan yang tepat, kamu dapat menghadapinya tanpa perlu buru-buru resign.
Jika semua upaya sudah dilakukan dan situasi tetap tidak membaik, pertimbangkan untuk mencari kesempatan kerja di tempat lain yang lebih sehat dan mendukung.(*)
Artikel Terkait
Waspada! Inilah 10 Ciri-ciri Kamu Telah Melakukan Toxic Pada Diri Sendiri
4 Tanda Kamu Memiliki Toxic Relationship dengan Dirimu Sendiri
Apa Itu Toxic Positivity dan Cara Menghindarinya?
Terlalu Produktif hingga Alami Toxic Productivity, Cari Tahu Cara Mencegahnya Yuk!
5 Red Flags Kamu Sedang Wawancara di Perusahaan Toxic, Jangan Diabaikan!