Rahasiagadis.com - Menstruasi adalah proses alami yang dialami oleh wanita setiap bulan.
Meskipun sebagian besar wanita mengalami menstruasi tanpa masalah, beberapa menghadapi gangguan seperti haid yang tidak lancar, nyeri haid, dan gejala lainnya.
Di tengah upaya mencari solusi, kunyit muncul sebagai bumbu dapur yang diklaim dapat membantu melancarkan haid.
Namun, apakah fakta ini benar adanya atau hanya mitos? Mari kita cek fakta seputar khasiat kunyit dalam merawat masalah menstruasi.
1. Aktivitas Estrogenik pada Kunyit
Menurut National Center for Biotechnology Information, kunyit memiliki aktivitas estrogenik yang dapat mendukung kesehatan wanita. Estrogen merupakan hormon seks wanita yang memainkan peran penting dalam siklus menstruasi. Akan tetapi, perlu diingat bahwa efeknya mungkin bervariasi dari individu ke individu.
Baca Juga: Kenali Norethindrone Obat Penunda Menstruasi, Apa Kegunaan dan Efek Sampingnya?
2. Fitoestrogen dalam Kunyit
Kunyit dikatakan dapat bertindak sebagai fitoestrogen, yaitu senyawa alami yang menyerupai estrogen dalam tubuh. Fitur ini dapat membantu mengatasi gangguan menstruasi, terutama pada wanita yang mengalami siklus tidak teratur.
3. Anti-Inflamasi dan Analgesik
Kandungan kurkumin dalam kunyit memiliki sifat anti-inflamasi dan analgesik yang dapat membantu mengurangi rasa nyeri yang sering terjadi selama menstruasi. Ini dapat memberikan kenyamanan bagi wanita yang mengalami kram perut dan nyeri haid.
4. Antispasmodik dalam Kunyit
Sifat antispasmodik kunyit dapat membantu meredakan kram perut yang disebabkan oleh kontraksi kuat otot rahim selama menstruasi.
Baca Juga: Alami Period Poverty, Bagaimana Nasib Perempuan Palestina Memenuhi Kebutuhan Produk Menstruasi?
Artikel Terkait
Normalkah Sering Kentut saat Menstruasi?
Penjelasan Ilmiah Mengapa Kamu Lebih Sering Makan saat Menstruasi
Kenalan dengan "Brain Fog", Kesulitan Fokus sebelum Menstruasi!
Alami Period Poverty, Bagaimana Nasib Perempuan Palestina Memenuhi Kebutuhan Produk Menstruasi?
Kenali Norethindrone Obat Penunda Menstruasi, Apa Kegunaan dan Efek Sampingnya?