Setelah efek kafein hilang, adenosin yang terblokir akan membanjiri otak, menyebabkan perasaan lelah dan kantuk.
4. Toleransi Kafein yang Tinggi
Bagi orang yang mengonsumsi kopi secara teratur, tubuh mereka dapat mengembangkan toleransi terhadap kafein.
Meskipun awalnya kopi memberikan efek penyemangat, seiring waktu, tubuh dapat menjadi kurang responsif terhadap kafein.
Akibatnya, efek kantuk dapat lebih dominan daripada peningkatan energi.
Baca Juga: Minum Kopi Menstruasi Bisa Kurangi Kram atau Malah Memperparah? Cek Faktanya
5. Paparan Bahan Kimia Beracun
Kopi yang tidak diproses dengan baik atau terkontaminasi oleh mikotoksin, bahan kimia beracun yang dihasilkan oleh jamur, dapat menjadi penyebab kantuk.
Paparan mikotoksin dalam dosis tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
Oleh karena itu, penting untuk memilih kopi dari sumber yang aman dan terpercaya.
Untuk menikmati kopi tanpa efek kantuk yang mengganggu, penting untuk mengonsumsinya secara bijak.
Pastikan untuk menjaga keseimbangan antara kopi dan asupan cairan lainnya, hindari gula berlebih, dan pilih kopi dari sumber yang terpercaya.
Jika kamu tetap mengalami kantuk setelah minum kopi, berkonsultasilah dengan profesional kesehatan untuk mengetahui penyebab yang mungkin lebih mendalam.(*)
Baca Juga: Minum Kopi sebelum Olahraga, Apakah Aman?
Artikel Terkait
5 Manfaat Kopi untuk Mencerahkan Kulit Kusam
Minum Kopi Dapat Obati Sakit Kepala? Ini Penjelasannya!
Nggak Pede Ketiak Hitam? Yuk, Lakukan Perawatan Eksfoliasi dengan Kopi dan Minyak Zaitun di Rumah
Minum Kopi Menstruasi Bisa Kurangi Kram atau Malah Memperparah? Cek Faktanya
Kurangi Kebiasaan Minum Kopi Setelah Makan, Ini 4 Risiko yang Mengancam Kamu