Ada banyak hal yang membuat pasangan bisa mendadak berubah. Namun, jika dia mendadak malas berinteraksi dan mulai mempertanyakan hidupnya sendiri, kemungkinan dia sedang mengalami quarter-life crisis.
Inilah periode kebingungan atau kekhawatiran yang biasanya terjadi pada seseorang ketika mereka mencapai usia 20-an atau awal 30-an. Agar kamu lebih memahami situasi apa yang sedang dihadapi pasanganmu, kenali tanda-tanda seseorang yang sedang di fase quarter-life crisis.
Baca Juga: Sttt… Ini Lho 3 Waktu Paling Tepat Ajak Pasangan Ngobrolin Rencana Pernikahan
1. Kekhawatiran tentang masa depan
Tanda pertama yang cukup mencolok adalah ia terus-menerus merasa cemas dan khawatir tentang masa depan. Dia mungkin merasa bingung tentang karier atau tujuan hidup mereka.
2. Merasa tidak puas dengan hidup
Apakah pasangan kamu lebih sering mengeluh dan merasa tidak puas dengan kehidupan mereka saat ini? Itu merupakan tanda lain dari quarter-life crisis. Dia merasa seperti tidak mencapai apa yang diharapkan dan mulai membandingkan dirinya dengan orang lain. Dia sering merasa tidak bahagia atau tidak puas dengan pekerjaan, hubungan, atau kehidupan sosialnya.
3. Perubahan dalam kebiasaan makan atau tidur
Selain perubahan secara emosi, seseorang yang sedang mengalami quarter-life crisis cenderung menunjukkan perubahan dalam kebiasaan makan atau tidur. Dia akan terlalu banyak tidur atau tidak bisa tidur sama sekali. Pola makannya pun berubah, mungkin menjadi terlalu banyak atau terlalu sedikit.
4. Kesulitan dalam hubungan sosial
Setelah mempertanyakan dirinya dan merasa gagal mencapai harapan, pasangan kamu mungkin akan mulai menarik diri dari interaksi. Dia mengalami kesulitan dalam hubungan yang sehat dengan orang lain dan bahkan merasa kesepian.
Baca Juga: 5 Alasan Inilah yang Membuat Pasangan Memutuskan Childfree
5. Kebingungan tentang identitas mereka
Jika pasanganmu mengalami quarter-life crisis, dia mungkin merasa kebingungan tentang identitas dirinya. Dia tidak yakin tentang siapa mereka sebenarnya, apa yang dia inginkan dalam hidup, dan mengapa dia hidup.
Dalam situasi seperti ini, pasangan kamu sangat membutuhkan dukungan. Ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk membuatnya merasa lebih baik:
1. Mendengarkan dengan penuh perhatian
Salah satu cara terbaik untuk membantu pasanganmu melewati quarter-life crisis adalah dengan mendengarkan dia. Biarkan dia menceritakan perasaannya tanpa menghakimi atau menawarkan solusi terlalu cepat.
2. Menawarkan dukungan dan dorongan
Tunjukkan dukungan dan dorongan untuk pasanganmu. Berikan ruang agar dia dapat mengeksplorasi minat dan keinginannya. Beri tahu mereka bahwa kamu akan selalu mendukungnya.
3. Bantu mereka menemukan arah hidup baru
Di tengah kebingungan dan kekhawatiran yang dia rasakan, pasanganmu mungkin perlu bantuan untuk menemukan arah hidup baru. Bantu mereka mengeksplorasi minat baru atau peluang karier yang menarik bagi mereka.