Ini adalah tanda bahwa seseorang sedang berjuang dengan beban berat dan merasa tidak memiliki jalan keluar yang lain. Lebih baik untuk berempati dan mencoba memahami apa yang mereka alami.
Baca juga: Apa Sih Perbedaan Mendasar Konseling, Coaching, dan Mentoring? Cari Tahu Yuk!
- Remaja dan Mahasiswa adalah yang Paling Berisiko untuk Bunuh Diri
Bunuh diri pada remaja dan mahasiswa memang membutuhkan perhatian serius, tetapi bukan hanya kelompok usia ini yang berisiko.
Orang dewasa, veteran militer, dan kelompok usia lainnya juga dapat mengalami pikiran tentang bunuh diri.
Risiko bunuh diri dapat mempengaruhi siapa saja, tanpa memandang usia atau latar belakang.
Baca juga: Cara Sederhana Mengatasi Emosi dengan Teknik RAIN, Mau Coba?
Penting untuk menghapus mitos-mitos ini dari pemahaman kita tentang bunuh diri. Alih-alih memperkuat stigma, kita harus bersedia mendengarkan, memberikan dukungan, dan mencari bantuan profesional jika kita atau seseorang yang kita kenal menghadapi situasi ini.
Artikel Terkait
'Binge-Watching' Menunjukkan Kondisi Mental Seseorang, Menurut Studi
5 Tindakan Kecil untuk Membantu Temanmu yang Sedang Depresi
Mengapa Lagu Sedih Justru Bisa Membuatmu Bahagia?
Cara Merespons Sindiran dan Cibiran dengan Elegan
Intrusive Thoughts, Pemikiran Tidak Menyenangkan yang Dapat Dialami Siapa Saja