5 Tanda Kamu Jadi Korban ‘Gaslighting’ Orang Tuamu

photo author
- Kamis, 27 April 2023 | 14:33 WIB
Tanda-tanda gaslighting yang dilakukan orang tua. (Source photo: Pexels)
Tanda-tanda gaslighting yang dilakukan orang tua. (Source photo: Pexels)

Gaslighting merujuk pada cara berkomunikasi yang dilakukan orang lain sehingga membuatmu mulai mempertanyakan nilai dan dirimu sendiri.

Dalam situasi yang sudah tidak terkontrol, gaslighting juga dapat dikategorikan sebagai kekerasan psikis. Hal semacam ini dapat terjadi dalam hubungan romantis, di kantor, dan bahkan di rumah. 

Ya, ada beberapa anak yang menjadi korban gaslighting orang tuanya. Berikut adalah tanda ketika orang tuamu mulai melakukan gaslighting. 

Baca Juga: Jika Ada 5 Ciri Ini Dalam Hubunganmu, Dipastikan Berpotensi Langgeng!

1. Mereka selalu mengatur hidupmu, tentang apa yang kamu suka dan tidak

Pada saat masih kecil, orang tua sering membuatkan pilihan untuk anaknya, mulai dari pakaian hingga kegiatan yang diikuti. Namun, hal itu tidak seharusnya dilakukan saat anak sudah mulai beranjak dewasa. Kamu bisa memutuskan sendiri apa yang kamu sukai dan tidak.

Namun, jika orang tuamu terus berusaha untuk hanya melakukan apa yang mereka minta, itu artinya mereka ingin memiliki kontrol lebih terhadap dirimu. Jika dibiarkan, ini bisa menjadi gaslighting dan hanya akan membuatmu kehilangan dirimu sendiri. 

2. Mereka tidak pernah menyetujui keputusanmu sendiri

Selain memaksamu untuk melakukan apa yang mereka inginkan, gaslighting juga ditandai dengan penolakan. Orang tuamu akan selalu memberikan pandangan negatif terhadap apa pun yang kamu pilih sendiri.

Mereka mungkin akan menyebutmu dengan melakukan hal-hal tidak pantas atau semacamnya sehingga lama-kelamaan kamu akan makin mempertanyakan keputusan dan pilihanmu sendiri. Karena sering disalahkan, kamu pun akan mulai merasa bersalah untuk semua hal. 

Baca Juga: Stres atau Burnout? Ini Cara Membedakannya!

3. Mereka menganggapmu berlebihan dalam menanggapi sesuatu

Salah satu tujuan utama dari gaslighting adalah untuk membuatmu mempertanyakan sikap dan emosimu sendiri. Mereka akan selalu menyalahkan sikapmu dan menganggapmu berlebihan.

Misalnya saja, saat kamu menangis karena putus cinta, mereka akan membuatmu merasa tindakanmu itu terlalu berlebihan. Mereka tidak akan memvalidasi perasaanmu atau menghiburmu. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Clarissa Scolastica

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pentingnya Menerapkan Work-Life Balance

Rabu, 12 Juni 2024 | 15:17 WIB

6 Tanda Kamu Butuh Ketenangan dan Waktu Menyendiri

Selasa, 11 Juni 2024 | 15:49 WIB

Cara Mudah untuk Meng-upgrade Pemikiran Kamu

Jumat, 7 Juni 2024 | 16:47 WIB
X