drown_ in_city on Unsplash " data-credit="" data-watermark="0" />
Rahasiagadis.com – Maladaptive daydreaming merupakan masalah kesehatan mental yang terjadi dengan melamun secara berlebihan hingga berjam-jam.
Gejala maladaptive ini cenderung kehilangan diri dalam lamunan yang sangat jelas dan detail. Lamunan tersebut mungkin menjadi kompulsif yang berarti sulit untuk mengontrolnya sendiri.
Seseorang yang mengalami maladaptive daydreaming bisa dibilang menjadi kecanduan akan fantasi karena terus berkhayal lama.
Baca Juga: Cara Mencegah Menjadi Pelaku Victim Blaming, Menyudutkan Korban dalam Sebuah Kejadian
Menurut laman my.clevelandclinic bahwa para ahli belum tahu persis mengapa maladaptive ini bisa terjadi.
Mereka menduga hal tersebut terjadi karena lamunan tersebut menjadi mekanisme dalam mengatasa masalah seperti kecemasan, depresi, dan kondisi kesehatan mental pada seseorang,
Bila melamun ini sudah sampai tahap menggangu pekerjaan ataupun aktivitasmu setiap hari, bisa jadi itu merupakan tanda-tanda dari maladaptive daydreaming.
Baca Juga: Mengenal Zeigarnik Effect, Otak yang Mengingat Pekerjaan Belum Usai
Dibawah ini merupakan tanda-tanda kamu kecanduan berkhayal:
Apa saja tanda-tanda maladaptive daydreaming?
- Intensitas melamun : lamunan yang terjadi sangatlah jelas dan detail seperti layaknya cerita.
- Komplesitas melamun : semakin sering melamun, lamunan akan menjadi kompleks dengan memiliki plot rumit seperti munculnya karakter-karakter dalam film.
- Durasi saat melamun: seseorang yang melamun dengan cara seperti itu, biasanya akan berjam-jam lamanya.
- Adanya niat melamun: Muncul niat untuk melamun secara sengaja.
- Tidak peduli dengan dunia luar: Seseorang yang melamun dengan kuat akan membuatnya terisolasi dari dunia luar karena terlalu nyaman dengan melamun.
Keseringan berkhayal ini akan memengaruhi pikiran kamu. Karena pikiran merupakan kombinasi dari ingatan, pikiran, pengalaman, emosi dan keyakinan dan hal ini bisa memerngaruhi tubuh.
Baca Juga: Mengenal PTSD, Gejala Masalah Kesehatan Mental yang Tidak Disadari Penderitanya
Cara Menangani maladaptive daydreaming
Lamunan maladaptive sebenarnya belum menjadi diagonisi yang resmi dan tidak ada pengobatan standar.
Artikel Terkait
Meilinda Sutanto Launching Buku Family Constellation: Mencari Solusi Akar untuk Menyembuhkan Luka Batin
Mengenal Zeigarnik Effect, Otak yang Mengingat Pekerjaan Belum Usai
Kenali Metode Gray Rock, Jadilah Membosankan saat Hadapi Orang Narsis
Suka Menimbun Barang? Kenali Tanda-tanda Gangguan Mental Hoarding Disorder
Waspada Suicidal Thoughts yang Sering Dianggap Bercanda, Padahal Ada Pesan Bahaya!