Terakhir, peneliti meminta delapan pria sehat untuk berlatih tiga kali dengan intensitas yang berbeda, menurut The New York Times.
Para pria bersepeda dengan kecepatan santai, mengangkat beban, dan melakukan interval sprint selama 30 detik di sepeda statis.
Para peneliti kemudian melihat jumlah lac-phe yang dihasilkan oleh tubuh peserta setelah berlatih. Mereka menemukan bahwa tingkat produksinya tertinggi setelah sprint (latihan dengan intensitas tinggi) dan terendah setelah sesi bersepeda selama 90 menit (yang dilakukan dengan intensitas sedang).
Baca juga: 5 Olahraga yang Sebaiknya Dihindari saat Kamu Sedang Menstruasi, Ini Terlalu Berisiko!
Seberapa Banyak Olahraga yang Dianggal Terlalu Intens dan Berlebihan?
Ini bukan kali pertama para ahli mempelajari hubungan antara olahraga dan nafsu makan.
Sebuah penelitian pada tahun 2016 juga menunjukkan bahwa latihan intensif mungkin dapat mengurangi nafsu makan.
Dalam kasus ini, para peneliti menemukan bahwa olahraga menyebabkan penurunan hormon lapar (ghrelin), sementara hormon penekan nafsu makan (peptida YY) meningkat. Meskipun banyak orang merasa lapar setelah berlatih, berolahraga selama satu jam dengan intensitas sedang mungkin akan membuatmu merasa lebih lapar daripada sesi HIIT yang hanya berlangsung 20 hingga 30 menit.
Jadi, itulah penjelasan yang dapat menjawab kenapa kamu malah tidak merasa lapar setelah olahraga yang sangat intens.
Artikel Terkait
5 Buah Tinggi Serat Penunda Lapar yang Bagus Buat Diet!
Lemak Perut Tetap Ada Padahal Rutin Olahraga? Kenali 5 Penyebabnya
Olahraga Bisa Tingkatkan Produktivitas Kamu! Cek Faktanya
Olahraga Pagi Lebih Efektif Untuk Turunkan Berat Badan! Ini 5 Latihan yang Diperlukan
Sering Mendadak Lapar dan Pengen Makan di Tengah Malam? Ini 5 Tips untuk Mencegahnya