1. Lakukan semuanya dengan pelan-pelan
Jika kamu mulai merasa efek iritabilitas akibat PMS, anggap itu sebagai ajakan untuk memperlambat aktivitas harianmu.
Seperti yang sebelumnya ditulis oleh dokter OB/GYN Anna Cabeca, D.O, "Selama setiap fase, terutama pada fase luteal, kamu sebaiknya menghindari peningkatan kadar kortisol," alias hormon stres.
Lakuin apapun yang bisa membantu kamu untuk menghilangkan stres dengan cepat, “Saya selalu menyarankan untuk menambahkan latihan meditasi yang baik, terus fokus pada apa yang kamu syukuri, berjalan-jalan, dan menjadwalkan lebih banyak waktu bermain dan bersenang-senang,” tambah Cabeca.
2. Lengkapi dengan nutrisi yang tepat
Waktu kamu lagi PMS, tubuh kamu akan lebih fokus bekerja untuk meredakan ketegangan dan peradangan yang sedang terjadi.
Menurut pakar rempah-rempah Kanchan Koya, Ph.D., kunyit bisa menjadi cara yang bagus untuk mengurangi gejala pramenstruasi tersebut.
Penelitian telah menunjukkan suplemen kurkumin, senyawa aktif kunyit, dapat membantu mengurangi gejala PMS termasuk gangguan mood hanya dalam tiga siklus menstruasi.
Lebih lanjut, menurut Neo, magnesium juga merupakan pilihan yang baik untuk ditambahkan karena cenderung berkurang saat kita merasa cemas, sehingga dapat mengganggu kualitas tidur dan selanjutnya memperburuk gejala PMS.
Baca Juga: FAQ tentang Menstruasi, Cewek Wajib Baca untuk Lebih Memahami Siklus Bulananmu!
3. Hindari makan manis terlalu banyak
Terlalu banyak makan manis akan berdampak pada lonjakan gula darah yang terjadi di dalam tubuh kita.
Ini juga akan berdampak langsung pada perubahan mood karena hormon juga ikut berubah.
Makan manis memang akan membuat kamu jadi lebih bahagia, tapi sayangnya, di satu sisi kmau juga akan lebih gampang kesal karena sedang PMS.
Artikel Terkait
Normalkah Sering Kentut saat Menstruasi?
Penjelasan Ilmiah Mengapa Kamu Lebih Sering Makan saat Menstruasi
Kenalan dengan "Brain Fog", Kesulitan Fokus sebelum Menstruasi!
Alami Period Poverty, Bagaimana Nasib Perempuan Palestina Memenuhi Kebutuhan Produk Menstruasi?
Kenali Norethindrone Obat Penunda Menstruasi, Apa Kegunaan dan Efek Sampingnya?