Rahasiagadis.com - Diet intermittent fasting berfokus pada pola makan dan waktu puasa yang teratur.
Tujuan diet intermittent ini membatasi jendela waktu makan dan puasa, sehingga tubuh dapat mengalami perubahan metabolisme yang mengarah pada pembakaran lemak dan manfaat kesehatan lainnya.
Jika kalian tertarik untuk mencoba diet intermittent fasting, berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk pemula:
Baca Juga: 10 Manfaat Diet Intermittent Fasting, Tidak Hanya Menurunkan Berat Badan!
1. Puasa 12 Jam Sehari
Metode ini cocok bagi pemula yang ingin memulai dengan perubahan yang lebih ringan.
Kalian akan berpuasa selama 12 jam dan makan selama 12 jam.
Misalnya, jika kalian mulai makan pada pukul 7 pagi, kalian dapat berhenti makan pada pukul 7 malam.
Ini membantu tubuh mengubah lemak menjadi energi dan memulai proses pembakaran lemak.
Baca Juga: Mengenal Diet Intermittent Fasting, Cara Ampuh Defisit Kalori yang Lagi Viral
2. Puasa 16 jam sehari (Metode 16:8)
Metode ini melibatkan puasa selama 16 jam dan waktu makan selama 8 jam.
Kalian dapat mengatur jadwal ini sesuai preferensi kalian, misalnya dengan berpuasa dari pukul 8 malam hingga pukul 12 siang keesokan harinya.
Metode ini umumnya dianggap efektif dalam membantu tubuh masuk ke dalam mode pembakaran lemak.
Artikel Terkait
Trik Cheating Day saat Diet agar Timbangan Tetap Aman
Pentingnya Membatasi Konsumsi Garam saat Diet, Menghindari Bloating yang Tidak Diinginkan
Mengenal Tren Diet Flexitarian dan Manfaatnya yang Nggak Cuma Menurunkan Berat Badan
Mengenal Diet Intermittent Fasting, Cara Ampuh Defisit Kalori yang Lagi Viral
10 Manfaat Diet Intermittent Fasting, Tidak Hanya Menurunkan Berat Badan!