Baca Juga: Mengenal Tren Diet Flexitarian dan Manfaatnya yang Nggak Cuma Menurunkan Berat Badan
3. Puasa 2 hari dalam seminggu (Metode 5:2)
Metode ini melibatkan puasa selama 2 hari dalam seminggu dan makan seperti biasa pada 5 hari lainnya.
Selama 2 hari puasa, konsumsi kalori dibatasi hingga sekitar 500-600 kalori.
Ini dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu menurunkan berat badan.
4. Puasa alternatif
Pada metode ini, kalian akan berpuasa setiap hari dengan membatasi asupan kalori hingga 500 kalori atau mengonsumsi makanan cair.
Metode ini bisa efektif dalam menurunkan berat badan, tetapi dapat menjadi ekstrem bagi pemula.
Konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum mencoba metode ini.
5. Puasa 24 jam dalam seminggu (Metode Eat-to-Eat)
Metode ini melibatkan puasa penuh selama 24 jam dalam satu atau dua hari dalam seminggu.
Kalian hanya dapat minum air, teh, atau minuman bebas kalori lainnya selama periode puasa.
Metode ini mungkin terasa menantang bagi pemula dan perlu diawasi dengan cermat.
Tips untuk pemula
- Mulailah dengan metode yang lebih ringan seperti puasa 12 jam atau 16 jam sehari sebelum mencoba metode yang lebih intens.
Artikel Terkait
Trik Cheating Day saat Diet agar Timbangan Tetap Aman
Pentingnya Membatasi Konsumsi Garam saat Diet, Menghindari Bloating yang Tidak Diinginkan
Mengenal Tren Diet Flexitarian dan Manfaatnya yang Nggak Cuma Menurunkan Berat Badan
Mengenal Diet Intermittent Fasting, Cara Ampuh Defisit Kalori yang Lagi Viral
10 Manfaat Diet Intermittent Fasting, Tidak Hanya Menurunkan Berat Badan!