Jika kamu memiliki riwayat cedera atau rasa sakit kronis, penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis atau fisioterapis sebelum memutuskan untuk melakukan aktivitas lari.
Mereka dapat memberikan saran dan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi kesehatanmu.
Baca juga: 5 Alat Fitnes yang Cocok untuk Mengecilkan Perut
- Over-Training atau Berlatih Terlalu Keras
Berlatih terlalu keras atau over-training dapat memberikan dampak negatif pada tubuhmu, termasuk ketika berlari.
Jika kamu merasa lelah secara konstan, mengalami penurunan performa, atau bahkan kehilangan motivasi, itu mungkin tanda bahwa tubuhmu tidak merespons positif terhadap latihan yang intens.
Penting untuk memberikan waktu istirahat yang cukup, memvariasikan jenis latihan, dan mendengarkan tubuhmu untuk mencegah over-training.
Baca juga: 5 Jenis Olahraga yang Bisa Membantu Menstruasi agar Lebih Teratur
- Alternatif Olahraga yang Lebih Sesuai untukmu
Jika lari memang tidak sesuai untukmu, itu bukan berarti kamu harus berhenti berolahraga.
Terdapat banyak alternatif olahraga yang dapat memberikan manfaat kesehatan tanpa mengekspos tubuhmu pada risiko yang tidak diinginkan.
Cobalah berenang, bersepeda, yoga, atau latihan kekuatan sebagai alternatif yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan tubuhmu.