Rahasiagadis.com - Jika kamu termasuk di antara para wanita muda yang ingin tetap aktif dan sehat, kamu mungkin sering mendengar istilah "low impact workout" dan "high impact workout."
Apa sebenarnya perbedaannya dan mana yang lebih cocok untuk kamu lakukan?
Daripada penasaran, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Baca juga: 5 Tips Buat Cewek yang Mau Olahraga di Luar Ruangan dengan Aman
Apa Itu High Impact Workout?
Menurut Medical Associates of Northwest Arkansas, high impact workout adalah jenis latihan yang memberikan tekanan lebih pada sendi dan kaki kamu.
Contohnya adalah lari jarak jauh, mendaki gunung, jumping jack, burpee, dan callisthenics. Aktivitas seperti CrossFit, rugby, dan tenis juga termasuk dalam latihan berintensitas tinggi. Selain membuat jantung berdegup kencang dan tubuh berkeringat, olahraga ini juga dapat membantu membakar lebih banyak kalori.
Baca juga: Selalu Duduk Sepanjang Hari saat Kerja? Kamu Harus Coba 4 Olahraga Ini demi Kesehatan
Beberapa manfaat lainya yang sudah terbukti, antara lain meningkatkan kepadatan tulang, meningkatkan koordinasi anggota tubuh, dan meningkatkan kesehatan paru-paru.
Namun, perlu diingat bahwa high impact workout tidak selalu semenyenangkan itu, terutama bagi mereka yang memiliki masalah sendi atau tulang sebelumnya.
Jika tidak dilakukan dengan pengawasan yang tepat, latihan ini bisa menyebabkan tekanan berlebih pada sendi, ligamen, atau tendon, dan menyebabkan cedera.
Baca juga: 5 Makanan yang Direkomendasikan Ahli untuk Menjaga Kesehatan Miss V
Secara keseluruhan, high impact workout lebih cocok bagi mereka yang ingin membakar lebih banyak kalori dan menurunkan berat badan dalam waktu singkat, atau bagi mereka yang berlatih untuk kompetisi fisik yang intens, seperti triathlon.
Apa Itu Low Impact Workout?